Dieng Culture Pameran 2016

Dieng Culture Festival  atau sering juga disingkat DCF yang tahun 2016 ini menginjak tahun ke 7 bermula dari sebuah Tradisi rutin prosesi pencukuran bocah rambut Gimbal Dieng yang telah diadakan semenjak nenek moyang dulu.

Atas prakarsa Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Sejak tahun 2010  Acara Tradisi ini kemudian dikemas secara berbeda dengan tujuan untuk lebih menjaga, mengentalkan dan melestarikan tradisi warisan budaya ini di lingkup masyarakat Dieng pada khususnya, sekaligus sebagai ajang mengenalkan budaya tempat Dieng pada masyarakat Indonesia serta Dunia.




Sekilas perihal anak Bajang atau Bocah Gimbal Dieng.



Menurut tetua moral Desa Dieng Bapak Naryono,  Bocah Rambut Gimbal atau dikenal juga dengan sebutan anak Bajang merupakan titisan dari Eyang Agung Kaladete dan Nini Ronce yang yakni leluhur pertama warga masyarakat Dieng.

Kepercayaan tersebut yang menciptakan warga masyarakat Dieng meyakini bahwa Anak Bajang atau bocah rambut Gimbal tidak diperbolehkan dicukur rambutnya secara sembarangan ibarat kebiasaan pada umumnya orang memotong rambut.

bocah gimbal dieng via @jakartagreatparents /instagram

Konon, Jika rambut bocah Gimbal tersebut dipotong tanpa melalui prosesi khusus maka si bocah gimbal tersebut sanggup jatuh Sakit, mendatangkan kesialan dan -aneh tapi nyata- rambut bocah Gimbal tersebut akan tumbuh lagi dan menggimbal ibarat sebelumnya. Itulah mengapa tradisi ritual pencukuran bocah rambut Gimbal terus berlangsung secara turun temurun sampai kini yang kemudian menjadi latar belakang terlahirnya event Dieng Culture Festival.

Dieng Culture Festival VII 2016

Festival Budaya tahunan Dieng yang ditunggu-tunggu ini memang gres akan dilaksanakan tanggal 5,6 dan 7 Agustus 2016, namun Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari dimana pelantikan / launching  dan Penetapan tanggal diadakannya Dieng Culture Festival ke 7 ini telah secara resmi diumumkan pada awal Januari 2016 kemarin.

Program Acara Dieng Culture Festival ke 7  kurang lebih hampir sama dengan  Festival Dieng tahun sebelumnya yang tentunya dengan Inovasi dan pemanis  kejutan acara-acara  yang lebih  menarik.

Prosesi Pemotongan Rambut Gimbal

Dalam upacara Pemotongan Rambut Gimbal  yang merupakan Puncak jadwal DCF Vll, anda akan diajak menyaksikan secara runut  prosesi pemotongan rambut Gimbal dengan segenap rangkaian ritual yang sudah menjadi tradisi masyarakat Dieng bertahun-tahun lamanya.

Pesta Lampion dan Kembang Api.


pesta lampion dan kembang api menerangi langit dieng. sumber foto:instagram.

Pesta Lampion dan Pesta Kembang Api yakni salah satu jadwal paling ditunggu-tunggu dalam Dieng Culture Festival setiap tahunnya.

Siap-siaplah terbawa suasana romantis ketika langit malam Dieng diserbu ratusan lampion kertas yang menyala-nyala diselingi meriahnya pendar kembang api.

Pesta lampion dan Kembang api ini biasanya dilaksanakan pada hari kedua perayaan Dieng Culture Festival.

Jazz atas Awan dan Pergelaran Seni Tradisional Dieng.

 atau sering juga disingkat DCF yang tahun  Dieng Culture Festival 2016
Penampakan.. eh Penampilan Mbah Sudjiwo Tedjo at Jazz atas Awan 2015 via @nouddykorua/insstagram

Tema "akulturasi Budaya" menjadi sangat kental terasa ketika secara bergantian Pergelaran Seni tradisional sebagai perwakilan budaya nenek moyang disusul dengan pergelaran Musik Jazz yang mewakili budaya modern. Di Dieng Culture Festival anda sanggup menyaksikan semua itu dalam satu rangkaian jadwal kegiatan Budaya yang digagas Pokdarwis Dieng Pandawa ini.


Agenda, Jadwal Acara dan Info Tiket Dieng Culture Festival

Berikut yakni jadwal dan jadwal jadwal Dieng Culture Festival sebagaimana dirilis Kelompok Sadar Wisata Dieng selaku panitia dalam laman resminya. Jadwal dibawah masih sanggup berubah sewaktu-waktu.

Hari Pertama (5 Agustus 2016)
  • Pembukaan Dieng Culture Festival ke 7 (2016) yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Bp. Ganjar Pranowo. [ 14:00 WIB]
  • Maiyahan yang InsyaAllah akan menghadirkan Cak Nun dan Kiai Kanjeng.[15:00 WIB]
  • Pergelaran Musik Jazz dalam tajuk Jazz Atas Awan [20:00 WIB]

Hari kedua (6 Agustus 2016)
  • Berburu Sunrise di Bukit Pangonan Semurup dalam EKSPEDISI PANGONAN. [04:00 WIB]
  • Acara Jalan Santai disertai Pengundian Doorprize bagi penerima yang ikut serta [07:00 WIB]
  • Acara minum purwaceng serentak usai Jalan santai [09:00 WIB]
  • Rangkaian jadwal Seni budaya Tradisional , Kontemporer dan lain-lain dalam Parade Seni Budaya [10:00 WIB]
  • Pesta Lampion dan Kembang Api [19:00 WIB]

Hari ketiga (7 Agustus 2016)
  • Iring-iringan Pengantar anak bajang sebagai awal prosesi pencukuran rambut gimbal dalam Kirab Budaya [06:00 WIB]
  • Upacara Jamasan yang diadakan di Komplek Darmasala [09:00 WIB]
  • Puncak jadwal ruwatan dan pemotongan anak Bajang atau Bocah rambut gimbal [10:00 WIB]
  • Pelarungan rambut Gimbal hasil dicukur di Kawasan wisata Telaga Warna [13:00 WIB]

Tips Penting: Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, dimana banyak yang harus kecewa kehabisan Tiket DCF dan kesulitan mendapat Penginapan bersahabat Dieng. Bagi anda yang ingin ikut serta menyaksikan jadwal Dieng Culture Festival 2016, ada baiknya mempersiapkan segala  keperluan sedari jauh-jauh hari sebelum jadwal berlangsung.

Bantuan info pembelian Tiket dan Booking Penginapan Dieng Culture Festival 2016 klik disini.

Open Trip Dieng Culture Festival 2016 baca disini.


0 Komentar untuk "Dieng Culture Pameran 2016"

Back To Top