Di udara Dieng yang dingin, Cabe-cabean Dieng bisa menjadi salah satu alternatif yummy dalam upaya mencari kehangatan. Selain imut, gigitannya juga berbeda dengan cabe-cabean dari tempat lainnya.
Cabe Dieng mempunyai nama lain Cabe gendol atau cabai Gendot.Dinamakan cabai gendol alasannya bentuk cabai ini yang infeksi atau mengembung. Nama latin cabai bulet gede ini yakni Capsicum chinense atau dikenal juga dengan sebutan Habanero. Kadar pedas cabai ini luar biasa bahkan lebih pedas dari cabai rawit. Kata wikipedia sih pedasnya bisa mencapai 100 ribu hingga 350ribu Scoville (Skala ukuran Pedas).
Cabe Dieng sanggup diolah dengan bermacam-macam rupa cara pengelolaan. Ada yang dijadikan sambal atau gabungan sayur-mayur. Akhir-akhir ini cabai Dieng juga mulai diolah dalam bentuk kemasan botol dan didistribusikan ke tempat lain.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Dieng, jangan lewatkan sensasi mencicipi cabai Dieng yang Hot. Anda bisa menemukan penjual cabai Dieng di beberapa lokasi wisata Dieng menyerupai di Komplek candi arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna dan Sikunir.
Cabe Dieng mempunyai nama lain Cabe gendol atau cabai Gendot.Dinamakan cabai gendol alasannya bentuk cabai ini yang infeksi atau mengembung. Nama latin cabai bulet gede ini yakni Capsicum chinense atau dikenal juga dengan sebutan Habanero. Kadar pedas cabai ini luar biasa bahkan lebih pedas dari cabai rawit. Kata wikipedia sih pedasnya bisa mencapai 100 ribu hingga 350ribu Scoville (Skala ukuran Pedas).
Sejarah Cabe-cabean
Cabe Dieng nenek moyangnya dari amazon Yukatan.Polong cabai chinense utuh ditemukan menempel di tingkat pra keramik di Gua Guitarrero, Peru, yang menawarkan umur 8500 tahun. Spesies ini lalu didomestikasi selama beribu tahun, seiring berkembangnya kemampuan petani dalam bercocok tanam. Mereka berhasil melaksanakan seleksi untuk menghasilkan keturunan yang lebih besar dan pedas, sehingga pada tahun 1000 SM, jenis cabai chinense ini telah terdomestikasi dan menyebar ke seluruh penjuru Amerika Selatan dan Tengah. Setelah Columbus hingga di Kepulauan Karibia pada tahun 1492, ia membawa banyak sekali jenis cabai ini ke Portugis. Nah Penjajah Portugis inilah yang membawa benih Cabe ke Indonesia, dan lalu tumbuh subur di tempat Sekitar Dieng, Jawa Tengah dan Bandung Jawa barat.Olahan Cabe Dieng
Cabe Dieng sanggup diolah dengan bermacam-macam rupa cara pengelolaan. Ada yang dijadikan sambal atau gabungan sayur-mayur. Akhir-akhir ini cabai Dieng juga mulai diolah dalam bentuk kemasan botol dan didistribusikan ke tempat lain.
 |
| Cabe Dieng dalam kemasan botol |
 |
| Contoh olahan Cabe Dieng untuk kuliner via @buistri |
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Dieng, jangan lewatkan sensasi mencicipi cabai Dieng yang Hot. Anda bisa menemukan penjual cabai Dieng di beberapa lokasi wisata Dieng menyerupai di Komplek candi arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna dan Sikunir.
0 Komentar untuk "Berkenalan Dengan Cabe-Cabean Dieng Yang Hot"